Halaman

Kamis, 19 Januari 2012

Tips Membangun Rumah Sendiri

Mempunyai rumah sendiri merupakan impian setiap keluarga terlebih lagi bagi seorang perantauan yang jauh dari kampung halaman. Hidup berkeluarga memang setidaknya mempunyai tempat tinggal yang layak baik dari segi kesehatan maupun kwalitas bangunan. Sebelum membangun rumah pastikan desain rumah harus sudah dibuat supaya jelas dalam proses pembangunannya karena tukang maupun pemborong bekerja berdasarkan desain gambar yang sudah dibuat. Berikut tips memabngun rumah sendiri serta contoh desain rumah yang saya buat.

Setelah desain rumah sudah selesai, tinggal memilih bahan-bahan bangunan seperti batu pondasi, batu batam besi, kayu untuk atap, genteng dan properti lainnya dan tentu harga material tersebut untuk membuat rap anggaran yang akan dikeluarkan dalam proses pembangunan. Tahap pertama buatlah sumur untuk penyediaan air dalam proses pembangunan tetapi jika memang ada suplai air yang cukup, pembuatan sumur bisa dilakukan di tahap akhir.
Kemudian lakukan pondasi bangunan berdasarkan desain yang sudah ada. Jika untuk bangunan tingkat gunakan cakar ayam pada titik-titik tertentu dengan ukuran besi yang sesuai dengan beban yang nantinya akan ditanggung. Konsultasikan hal tersebut kepada tukang, pemborong atau ahlinya. Sekedar info saja untuk struktur tanah juga mempengaruhi dalam menentukan kedalaman pondasi. Untuk harga besi memang banyak macamnya setahu saya ada beberapa jenis yaitu:
  • KSTI (ukuran 8mm sekitar 41-42rb/batang, ukuran 10mm sekitar 54-56rb/batang)
  • KSTY
  • KSTP (ukuran 8mm sekitar 35-37rb/batang)
  • KSJI
  • KSJIS (ukuran 8mm sekitar 23rb per batang)
Untuk KSTI merupakan kelas paling atas jika diukur jika KSTI untuk besi 8 ukurannya 7,8mm dan jika KSTY ukurannya 7,6mm. Kalau di toko material dikenal dengan besi Kes yang artinya jika besi Kes 8 berarti ukurannya ya memang 8mm. Dibawahnya ada kelas KSTP jika KSJIS biasa disebut dengan besi banci. Banci dalam arti ukuruan diameternya tetapi panjangnya tetap Kes 12m. Sebagai contoh untuk besi 8 KSJIS setelah saya ukur ternyata hanya berdiamater sekitar 6mm lebih dikit. Besi ini digunakan untuk cakar ayam serta Slop bawah(diatas pondasi sebelum diapasang bata) serta pembuatan stek untuk tiang apabila kelanjutan pembangunannya masih berjaraklama. Tetapi jika langsung maka besi untuk tiang sudah langsung dipasang.


Penghitungan Besi yang dibutuhkan berdasarkan jumlah tiang serta keliling bangunan. Perakitan tiang atau slop menggunakan cincin dari besi kecil dengan perkiraan 1 batang besi bisa digunakan untuk tiang atau slop dengan panjang 4 meter dengan jarak tiap cincin sekitar 15cm dengan model persegi untuk kekuatan jadi dibutuhkan besi untuk tulang/tiang sekitar 4 buah atau 6-8 khusus tiang besar untuk menyangga beban berat. Slop dilakukan sesuai pondasi bangunan direkomendasikan rumah terdiri dari 3 slop yaitu slop bawah(diatas pondasi), slop tengah/sabuk(diatas kusen atau sekitar 2,5meter dari slop bawah) dan slop atas. Kebanyakan dilampung slop yang digunakan hanya bawah dan atas terkadang juga hanya atas saja hal ini untuk memangkas biaya pembangunan. Oleh sebab itu sesuaikan budget yang anda miliki dengan desain bangunannya. Jika ingin membangun rumah tumbuh atau bertahap pastikan desain rumah bisa dibangun secara bertahap tanpa melakukan pembongkaran bagian tertentu.
Untuk papan cor yang digunakan bisa menggunakan kayu randu atau dadap lebih murah pakai kelapa tetapi jika ingin digunakan beberapa kali gunakanlah kayu dadap. Sedangkan untuk kayu atap bervariasi targantung dari budget yang kita miliki. Biasa kayu yang dipakai ada kelapa, mentru, mranti, racuk, medang, gelam dan masih banyak lagi. Kalau di daerah lampung kebanyakan menggunakan gelam tetapi gelam sekarang kecil-kecil dan banyak seratnya serta tidak kes 4m. Harga kisaran untuk kayu:
  • Gelam sekitar 1,8jt per kubik
  • Mentru sekitar 2,3 - 2,5jt per kubik
  • Mranti sekitar 3,5 - 4,5jt per kubik
  • Racuk sekitar 1,6 - 1,8jt per kubik
  • Medang sekitar 1,8 - 2,1jt per kubik
Ukuran kayu untuk balok yang banyak digunakan adalah 8x12(sekitar 26btg per kubik) tetapi ada juga yang menggunakan 7x14 sedangkan kaso 5x5 (sekitar 100btg per kubik) atau 5x7. Untuk reng ada ukuran 2x3 atau 3x4 tergantung jenis genteng yang akan digunakan. Jika menggunakan genteng gede dan relatif berat gunakanlah yang ukuran 3x4. Demikian info pengalaman saya dalam mebangun rumah semoga membantu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar